Sabtu, 26 Oktober 2013

Sekilas Pusat Kajian Islam Tradisional (PKIT)


Pusat Kajian Islam Tradisional (PKIT) Pesantren Ciganjur adalah lembaga pusat kajian yang dicita-citakan oleh almaghfurlah KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dengan lembaga ini, Gus Dur mengharapkan Pesantren Ciganjur akan menjadi pusat penelitian tradisi Islam. Cita-cita ini pertama kali beliau sampaikan pada tahun 2009 kepada Dr. Fariz Pari, dosen fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Menindaklanjuti cita-cita tersebut, Pak Fariz, demikian kami menyebut doktor filsafat itu, berusaha membangun dasar-dasar bagi penelitian ilmiah di Pesantren Ciganjur dengan memberi para santri kuliah teori logika, filsafat ilmu, metodologi, dan semiotika.

Seluruh entri makalah atau esai yang diposting di blog ini merupakan usaha awal kami, para santri Ciganjur, untuk menerapkan hasil kuliah itu ke dalam bidang masing-masing. Usaha awal ini kami lakukan dengan pertama-tama melakukan penelitian sederhana mengenai tema-tema tertentu sesuai minat dan metode yang dipilih oleh masing-masing santri. Di antara kami, ada yang memulai dengan membaca seksama dan lalu meringkas sebuah teks, ada yang sekalian menyiapkan tugas akhir di kampus, dan pula ada yang mencoba langsung meneliti mengenai suatu tema tertentu. Harapan kami dengan berusaha melakukan percobaan penelitian ini dengan teratur adalah terbentuknya kemampuan meneliti secara ilmiah untuk mewujudkan cita-cita pendiri Pesantren Ciganjur ini, yang tak lain adalah Romo KH. Abdurrahman Wahid sendiri.


Demikianlah. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar